aku pernah bilang. otakku ini mencatat perkataan dan perbuatanmu seperti rapot. mungkin sudah kumaafkan tapi setiap kali melihat kembali aku tak akan pernah benar-benar sembuh dan lupa. sudahlah tidak perlu kamu pusingkan karena ini tentang aku dan lukaku, karenamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar