Sabtu, 25 Februari 2023

Jawaban dari Pertanyaan Satu

Halo, apa kabar?
Hari ini aku kembali ke rutinitasku di Jakarta setelah 4 hari berkelana ke Surabaya. Rasanya menyenangkan sekali kembali ke Kota ini, dan seperti yang kalian tebak, aku sudah mulai terbiasa dengan Jakarta. Hiruk pikuk jalan raya, kemacetan, harga mahal pada buku menu di cafe yang tidak seberapa, manusia yang berjalan cepat mengejar transjakarta dan KRL, serta pemandangan seseorang yang sibuk dengan pikirannya di suatu kedai kopi -- persis seperti aku saat ini. Jika lebih dispesifikkan, tidak hanya pikiranku yang sibuk, ternyata satu gelas Latte di sudut Blok M ini berhasil menggerakkan tanganku yang malas untuk menulis dan menguraikan apa yang ada di kepalaku. 

Bicara soal hidup, dengan cukup bangga aku bisa bilang bahwa sedikit demi sedikit aku mulai menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan sederhana yang selama ini aku cari. Tulisan kali ini dibatasi untuk satu pertanyaan yang sering sekali kita dengar (karena pertanyaan yang lain masih belum ketemu jawabannya haha). Mungkin dulu saat kita kecil, pertanyaan ini sangat mudah dijawab. Namun, seiring dewasa segalanya menjadi lebih abu-abu.

Pertanyaan pertama: Apa Hobimu? Kegiatan apa yang membuatmu merasa senang?
Dulu, saat masih SD mungkin aku bisa bilang berenang, karena memang aku les renang bersama kakakku setiap akhir pekan. Saat SMP dan SMA aku akan menjawab bahwa hobiku adalah membaca novel, karena aku bisa diam saja seharian di kamar demi menamatkan sebuah buku. Pernah sekali aku membangunkan kakakku yang sedang tertidur pulas karena aku menangis sejadi-jadinya tengah malam akrena novel yang berjudul "Let Go" karya Windhy Puspitadewi. 

Lalu saat kuliah, aku bingung sekali, apa sebenarnya hobiku? aku tidak lagi berenang, tidak lagi rajin membaca, karena aku sibuk belajar, berorganisasi, lomba, dan bermain. Sisa waktuku dihabiskan dengan 'low leisure activity', yaitu scrolling instagram dan twitter. Semenjak kuliah aku selalu percaya bahwa hobi itu "overrated". Aku merasa tidak apa-apa jika tidak punya hobi, toh aku tetap bisa hidup dengan happy. Sekarang pun aku masih setuju dengan pemikiranku dulu, namun ternyata menemukan kembali hal yang membuat kita merasa senang sangatlah membahagiakan.

Semenjak thomas & uber cup 2021 silam, aku 'kembali' jatuh cinta dengan badminton. Mengapa aku bilang kembali? karena dulu pada saat SD aku sering sekali menonton badminton di TV bersama keluarga. Masih ingat waktu itu Taufik Hidayat bermain, dan aku membuat kertas dukungan dari HVS dan Crayon bertuliskan, "GO INDONESIA GO TAUFIK HIDAYAT". Tidak hanya itu, aku juga suka Lin Dan dan Li Chong Wei. Namun, aku memilih pensiun jadi BL (badminton lovers, istilah yang dipakai untuk penyuka badminton) karena idola utamaku, Taufik Hidayat, memilih untuk gantung raket. Kembali ke 2021, aku mulai kembali mengikuti turnamen-turnamen badminton, lalu setiap weekend sahabatku di Palembang mengajakku bermain, hingga akhirnya di 2022 memilih untuk nonton Indonesia Open pertama kali secara langsung di Istora. Setelah aku mutasi pekerjaan ke Jakarta, aku semakin rutin bermain badminton bersama teman UBALA (Dwije, Rilo, Nana, Febri, Dandi, Ardhy, dll.) ataupun teman jurusan (yuyun & luke). Aku juga rela mengurangi hari liburanku di Bali agar bisa menonton Indonesia Master agar bisa kembali 'mengistora'. Di Kantor juga aku dijuluki "Kemenpora" karena aku suka mengajak teman kantor bermain badminton. Bahkan atasanku membelikan 4 raket badminton untuk mendukung hobiku ini. Kalau ditanya apakah aku 'jago' badminton, jawabannya TENTU TIDAK. karena aku selalu kalah kalau main. Tapi aku tetap menyukainya! Bagiku badminton bukan hanya sekedar olahraga. Badminton bisa membuatku melupakan sejenak masalahku dan terbawa permainan dari para atlet. Turnamen badminton selalu hadir di saat aku sedang tidak baik-baik saja dan membutuhkan hiburan.

Ohiya, kalau bicara soal badminton, aku punya impian untuk menonton tim Indonesia bertanding di Olimpiade / Thomas - Uber Cup / Sudirman Cup. Semoga bisa terwujud, suatu hari nanti.









Kalau kamu, apa hobimu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar